Aa Tarmana

Wali Kota Bandung ke-18Masa jabatan
16 Oktober 1998 – 16 Oktober 2003WakilE. Sudarsono (1995–2000)
Sebelum
Pendahulu
Wahyu Hamidjaja
Pengganti
Dada Rosada
Sebelum
Informasi pribadiLahir
Tarmana

Bandung, Jawa Barat, IndonesiaSuami/istriErna SetiawatiAnak2
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kolonel Inf. (Purn.) H. Tarmana, lebih dikenal dengan Aa Tarmana adalah mantan Wali Kota Bandung periode 1998–2003. Ia menjadi wali kota pertama yang terpilih di masa reformasi. Selama memimpin, Tarmana dikenal sebagai wali kota dengan gaya kepemimpinan militer.[1] Untuk masa jabatan kedua, ia dicalonkan sebagai calon wali kota di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, akan tetapi ia dikalahkan oleh Dada Rosada.[2]

Di bawah kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bandung, Tarmana memiliki kebijakan terkait penataan pedagang kaki lima dan tidak adanya upaya dalam merelokasi pedagang-pedagang tersebut.[3] Pada Oktober 1998, ia terpilih sebagai Ketua Umum Persib Bandung untuk masa bakti 1998–2003.[4]

Referensi

  1. ^ Politics and Governance in Indonesia: The Police in the Era of Reformasi (dalam bahasa Inggris). Routledge. 2014. hlm. 129. ISBN 9781317692447. 
  2. ^ "Dada Rosada Terpilih Jadi Walikota Bandung" [So Elected Mayor Dada Rosada Bandung]. Gatra (dalam bahasa indonesian). 2003-09-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-01-28. Diakses tanggal 2023-04-30.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ Riadi, Tri Joko Her (2019-01-14). "Penanganan PKL Cicadas, Kembali ke Masa Aa Tarmana". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2023-04-30. 
  4. ^ "http://siks.dispusip.bandung.go.id/arsip/detail/archive/238". Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-04-30.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wahyu Hamidjaja
Wali Kota Bandung
1998–2003
Diteruskan oleh:
Dada Rosada
  • l
  • b
  • s
  • E.A. Maurenbrecher (1906–1907)
  • R.E. Krijboom (1907–1908)
  • J.A. van Der Ent (1909–1910)
  • J.J. Verwijk (1910–1912)
  • C.C.B. van Vlenier (1912–1913)
  • B. van Bijveld (1913–1920)
  • Bertus Coops (1920–1921), (1928–1934)
  • S.A. Reitsma (1921–1928)
  • Ir. J.E.A. van Volsogen Kuhr (1929–1935)
  • Mr. J.M. Wesselink (1936–1941)
  • R. Ating Atmadinata (1941–1945)
  • R. Sjamsuridjal (1945–1947)
  • Ir. Oekar Bratakoesoemah (1947–1949 )
  • R. Enoch (1949–1957)
  • R. Priatna Kusumah (1957–1966)
  • R. Didi Djukardi (1966–1968)
  • R. Hidayat Sukarmadidjaja (1968–1970)
  • Otje Djundjunan (1971–1976)
  • H.Utju Djoenaedi (1976–1978)
  • R. Husen Wangsaatmadja (1978–1983)
  • H. Ateng Wahyudi (1983–1988–1993)
  • H. Wahyu Hamidjaja (1993–1998)
  • H. Aa Tarmana (1998–2003)
  • H. Dada Rosada (2003–2013)
  • M. Ridwan Kamil (2013–2018)
  • Oded M. Danial (2018–2021)
  • Yana Mulyana (2021–2023)
Lambang Kota Bandung


Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s