Gabungan (teori himpunan)

Gabungan dari dua himpunan   A B {\displaystyle ~A\cup B}

Dalam teori himpunan, gabungan (bahasa Inggris: union) dari koleksi himpunan adalah himpunan semua anggota dalam koleksi.[1] Gabungan merupakan salah satu operasi dasar, yang dapat menggabungkan atau mengaitkan anggota himpunan ke anggota himpunan lain. Gabungan dilambangkan dengan ∪.

Untuk penjelasan tentang penggunaan simbol lebih lanjut, lihat tabel dari simbol matematika

Gabungan dari dua himpunan

Gabungan dari himpunan A {\displaystyle A} dan B {\displaystyle B} adalah himpunan anggota yang berada di A {\displaystyle A} , atau B {\displaystyle B} , atau bahkan kedua-duanya.[2] Gabungan dari dua himpunan tersebut dituliskan dalam notasi ungkapan himpunan.[3]

A B = { x : x A  atau  x B } . {\displaystyle A\cup B=\{x:x\in A{\text{ atau }}x\in B\}.}
Sebagai contoh, jika A = { 1 , 3 , 5 , 7 } {\displaystyle A=\{1,3,5,7\}} dan B = { 1 , 2 , 4 , 6 , 7 } {\displaystyle B=\{1,2,4,6,7\}} , maka A B = { 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 } {\displaystyle A\cup B=\{1,2,3,4,5,6,7\}} . Contoh yang lebih rumit (meliputi dua himpunan tak terhingga) adalahː
A = { x  adalah bilangan bulat genap yang lebih besar daripada 1 } {\displaystyle A=\{x{\text{ adalah bilangan bulat genap yang lebih besar daripada 1}}\}}
B = { x  adalah bilangan bulat ganjil yang lebih besar daripada 1 } {\displaystyle B=\{x{\text{ adalah bilangan bulat ganjil yang lebih besar daripada 1}}\}}
A B = { 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , } . {\displaystyle A\cup B=\{2,3,4,5,6,\dots \}.}

Contoh lainnya, 9 tidak termasuk dalam gabungan dari himpunan bilangan prima { 2 , 3 , 5 , 7 , 11 , } {\displaystyle \{2,3,5,7,11,\dots \}} dan juga himpunan dari bilangan genap { 2 , 4 , 6 , 8 , 10. } {\displaystyle \{2,4,6,8,10.\dots \}} , sebab 9 bukanlah bilangan prima ataupun bilangan genap.

Himpunan tidak mempunyai anggota identik yang muncul lebih dari satu kali,[3] karena itu gabungan dari { 1 , 2 , 3 } {\displaystyle \{1,2,3\}} dan { 2 , 3 , 4 } {\displaystyle \{2,3,4\}} adalah { 1 , 2 , 3 , 4 } {\displaystyle \{1,2,3,4\}} . Banyaknya kemunculan anggota yang identik tersebut tidak mempengaruhi kardinalitas himpunan ataupun isi himpunannya.

Sifat aljabar

Gabungan biner adalah operasi asosiatif. Hal ini berarti bahwa untuk setiap himpunan A {\displaystyle A} , B {\displaystyle B} , dan C {\displaystyle C} , berlaku

A ( B C ) = ( A B ) C . {\displaystyle A\cup (B\cup C)=(A\cup B)\cup C.}

Pada rumus di atas, tanda kurung dapat dihilangkan dalam rangka untuk menghindari keambiguan, sehingga dapat ditulis juga sebagai A B C {\displaystyle A\cup B\cup C} . Gabungan merupakan operasi komutatif, sehingga himpunan bisa ditulis dalam setiap urutan.[4] Himpunan kosong adalah anggota identitas untuk operasi gabungan, dalam artian bahwa A = A {\displaystyle A\cup \varnothing =A} , untuk setiap himpunan A {\displaystyle A} . Secara analogi, semua sifat-sifat tersebut diikuti dari logika disjungsi.

Adapun sifat aljabar lainnya, yakni irisan distribusi atas gabungan

A ( B C ) = ( A B ) ( A C ) , {\displaystyle A\cap (B\cup C)=(A\cap B)\cup (A\cap C),}
dan gabungan distribusi atas irisan[5]
A ( B C ) = ( A B ) ( A C ) . {\displaystyle A\cup (B\cap C)=(A\cup B)\cap (A\cup C).}
Himpunan kuasa dari himpunan U {\displaystyle U} , beserta operasi-operasinya, seperti gabungan, irisan, dan komplemen, merupakan aljabar Boole. Dalam aljabar Boole, gabungan dapat dinyatakan dengan rumus yang mengandung operasi irisan dan komplemen.
A B = ( A c B c ) c , {\displaystyle A\cup B=\left(A^{\text{c}}\cap B^{\text{c}}\right)^{\text{c}},}
dengan superskrip C melambangkan komplemen dalam himpunan semesta U {\displaystyle U} .

Gabungan terhingga

Gabungan dari tiga himpunan   A B C {\displaystyle ~A\cup B\cup C}

Beberapa himpunan dapat diambil secara serentak. Sebagai contoh, gabungan dari tiga himpunan A {\displaystyle A} , B {\displaystyle B} , dan C {\displaystyle C} mengandung semua anggota dari A {\displaystyle A} , semua anggota dari B {\displaystyle B} , dan semua anggota dari C {\displaystyle C} , dan tidak ada lagi. Dengan demikian, x {\displaystyle x} adalah anggota dari A B C {\displaystyle A\cup B\cup C} jika dan hanya jika x {\displaystyle x} setidaknya ada di dalam salah satu himpunan A {\displaystyle A} , B {\displaystyle B} , dan C {\displaystyle C} .

Gabungan terhingga adalah gabungan dari jumlah terbatas pada himpunan-himpunan; ungkapan tidak menyiratkan bahwa gabungan himpunan adalah himpunan terbatas.[6][7]

Gabungan sebarang

Gagasan yang paling umum adalah gabungan dari koleksi himpunan sebarang, yang kadangkala disebut gabungan tak terhingga. Jika M {\displaystyle \mathbf {M} } adalah himpunan atau kelas yang anggotanya ada di himpunan, maka x {\displaystyle x} adalah gabungan dari M {\displaystyle \mathbf {M} } jika dan hanya jika setidaknya ada satu anggota A {\displaystyle A} dari M {\displaystyle \mathbf {M} } sehingga x {\displaystyle x} anggota dari A {\displaystyle A} .[8] Ini dapat ditulis dengan menggunakan simbol

x M A M ,   x A . {\displaystyle x\in \bigcup \mathbf {M} \iff \exists A\in \mathbf {M} ,\ x\in A.}
Gagasan ini menggolongkan bagian sebelumnya, sebagai contoh, A B C {\displaystyle A\cup B\cup C} adalah gabungan dari koleksi { A , B , C } {\displaystyle \{A,B,C\}} . Juga, jika M {\displaystyle \mathbf {M} } adalah koleksi kosong, maka gabungan dari M {\displaystyle \mathbf {M} } adalah himpunan kosong

Notasi

Notasi untuk konsep yang umum sangat bervariasi. Untuk gabungan terhingga dari himpunan S 1 , S 2 , S 3 , , S n {\displaystyle S_{1},S_{2},S_{3},\dots ,S_{n}} , acapkali ditulis sebagai S 1 S 2 S 3 S n {\displaystyle S_{1}\cup S_{2}\cup S_{3}\cup \dots \cup S_{n}} atau

i = 1 n S i . {\displaystyle \bigcup _{i=1}^{n}S_{i}.}
Terdapat bermacam-macam notasi untuk gabungan sembarang, seperti M {\textstyle \bigcup \mathbf {M} } , A M A {\textstyle \bigcup _{A\in \mathbf {M} }A} , atau i I A i {\textstyle \bigcup _{i\in I}A_{i}} , yang mengacu pada gabungan dari koleksi { A i : i I } {\displaystyle \left\{A_{i}:i\in I\right\}} , dengan I {\displaystyle I} adalah himpunan indeks, dan A i {\displaystyle A_{i}} adalah himpunan untuk i I {\displaystyle i\in I} . Terdapat sebuah kasus bahwa untuk himpunan indeks I {\displaystyle I} yang merupakan himpunan bilangan asli, dapat menggunakan notasi
i = 1 A i , {\displaystyle \bigcup _{i=1}^{\infty }A_{i},}
yang mirip seperti jumlah tak terhingga dalam deret.[8]

Lihat pula

  • Aljabar dari himpunan
  • Alternasi (teorema bahasa formal), gabungan dari himpunan dari benang.
  • Aksioma dari gabungan
  • Gabungan penguraian
  • Irisan (teori himpunan)
  • Operasi biner berulang
  • Teori himpunan naif
  • Beda setangkup

Catatan

  1. ^ Weisstein, Eric W. "Union". Wolfram's Mathworld. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-07. Diakses tanggal 2009-07-14.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Hernadi, Julan (2017). Fondasi Matematika dan Metode Pembuktian. Ponorogo: Penerbit UMPO Press.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b Vereshchagin, Nikolai Konstantinovich; Shen, Alexander (2002-01-01). Basic Set Theory (dalam bahasa Inggris). American Mathematical Soc. ISBN 9780821827314. 
  4. ^ Halmos, P. R. (2013-11-27). Naive Set Theory (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 9781475716450. 
  5. ^ "Set Operations | Union | Intersection | Complement | Difference | Mutually Exclusive | Partitions | De Morgan's Law | Distributive Law | Cartesian Product". www.probabilitycourse.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-06. Diakses tanggal 2020-09-05. 
  6. ^ Dasgupta, Abhijit (2013-12-11). Set Theory: With an Introduction to Real Point Sets (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. ISBN 9781461488545. 
  7. ^ "Finite Union of Finite Sets is Finite - ProofWiki". proofwiki.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2014. Diakses tanggal 29 April 2018.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  8. ^ a b Smith, Douglas; Eggen, Maurice; Andre, Richard St (2014-08-01). A Transition to Advanced Mathematics (dalam bahasa Inggris). Cengage Learning. ISBN 9781285463261. 

Pranala luar

  • Hazewinkel, Michiel, ed. (2001) [1994], "Union of sets", Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4 
  • Infinite Union and Intersection at ProvenMath Diarsipkan 2023-01-07 di Wayback Machine. De Morgan's laws formally proven from the axioms of set theory.
  • l
  • b
  • s
Umum
  • Himpunan (matematika)
Diagram Venn irisan himpunan
Aksioma
  • Adjungsi
  • Batas ukuran
  • Determinasi
  • Gabungan
  • Himpunan kuasa
  • Keberaturan
  • Kebisadibangunan (V=L)
  • Perluasan
  • Pasangan
  • Pemilihan
    • tercacah
    • terikat
    • global
  • Takhingga
  • Aksioma Martin
  • Skema aksioma
    • penggantian
    • spesifikasi
Operasi
  • Konsep
  • Metode
Jenis himpunan
Teori
  • Zermelo
    • Umum
  • Principia Mathematica
    • New Foundations (NF, NFU)
  • Zermelo–Fraenkel (ZFC)
    • von Neumann–Bernays–Gödel (NBG)
      • Morse–Kelley
    • Kripke–Platek
    • Tarski–Grothendieck
  • Paradoks
  • Masalah
  • Paradoks Russell
  • Masalah Suslin
  • Paradoks Burali-Forti
Teoretisi himpunan
  • l
  • b
  • s
Operator besar
  • Notasi Sigma {\displaystyle \sum }
  • Notasi kapital Pi {\displaystyle \prod }
  • Gabungan sembarang {\displaystyle \bigcup }
  • Irisan sembarang {\displaystyle \bigcap }
  • Koproduk {\displaystyle \coprod }
  • Jumlah langsung {\displaystyle \bigoplus }
  • Darab Kronecker {\displaystyle \bigotimes }
  • Kekisi (tatanan) {\displaystyle \bigvee }
  • Kekisi (tatanan) {\displaystyle \bigwedge }
  • Gabungan lepas {\displaystyle \bigsqcup } , {\displaystyle \biguplus }