Gerakan Hidup Baru

Gerakan Hidup Baru adalah gerakan sipil yang dipimpin pemerintah pada tahun 1930-an di Tiongkok untuk menggalakkan reformasi budaya dan moralitas sosial Neo-Konfusianisme dan pada akhirnya menyatukan Tiongkok di bawah ideologi terpusat menyusul munculnya tantangan ideologis terhadap status quo. Chiang Kai-shek sebagai kepala pemerintahan dan Partai Nasionalis Tiongkok meluncurkan inisiatif ini pada 19 Februari 1934 sebagai bagian dari kampanye antikomunis, dan segera memperbesar kampanye untuk menargetkan seluruh negara.[1]

Chiang dan istrinya, Soong Mei-ling, yang memainkan peran utama dalam kampanye, menganjurkan kehidupan yang dipandu oleh empat kebajikan, lǐ (禮/礼, ritus yang tepat), yì (義/义, kebenaran atau keadilan), lián (廉, kejujuran dan bersih dari korupsi), dan chǐ (恥/耻, rasa malu; rasa benar dan salah).[2] Kampanye ini berlangsung dengan bantuan Kelompok Baju Biru dan Kelompok CC di dalam Partai Nasionalis, dan misionaris Kristen di Tiongkok.[3]

Lihat pula

  • Sejarah Republik Tiongkok
  • Chiang Kai-shek
  • Gerakan 4 Mei
  • Renaisans Kebudayaan Tionghoa
  • Gerakan Rekonstruksi Pedesaan

Catatan

  1. ^ Yip (1992), hlm. 287.
  2. ^ Chiang (1934).
  3. ^ Schoppa, R. Keith. The Revolution and Its Past (New York: Pearson Prentic Hall, 2nd ed. 2006, pp. 208–209 .

Referensi dan bacaan lanjutan

  • Chiang, Kai-shek (1934), "On The Need For a New Life Movement" (Speech 1934) (PDF), reprinted Columbia University - East Asian Curriculum Project, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-30, diakses tanggal 2021-11-01 
  • DeBary, Wm. Theodore, ed. (2000). Sources of Chinese Tradition: From 1600 through the Twentieth Century. II. New York: Columbia University Press. ISBN 0231-11271-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2021-11-01. 
  • Dirlik, Arif (1975), "The Ideological Foundations of the New Life Movement: A Study in Counterrevolution", Journal of Asian Studies, 34 (4): 945–980, doi:10.2307/2054509, JSTOR 2054509 
  • Eastman, Lloyd (1974). The Abortive Revolution: China under Nationalist Rule, 1927-1937. Cambridge, Mass.: Harvard University Press. ISBN 0674001753. 
  • Heinrichs, Maurus (1936), "Vita nova et vita christiana", Collectanea commissionis synodalis, 9 (1): 39–69 
  • Li, Laura Tyson (2006). Madame Chiang Kai-shek: China's Eternal First LadyPerlu mendaftar (gratis). New York: Atlantic Monthly Press. hlm. 492. ISBN 0871139332. China New Life Movement. 
  • Liu, Wennan (2013). "Redefining the Moral and Legal Roles of the State in Everyday Life: The New Life Movement in China in the Mid-1930s" (PDF). Cross-Currents: East Asian History and Culture Review. 2 (2): 335–365. doi:10.1353/ach.2013.0022 alt=Dapat diakses gratis. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-03-17. Diakses tanggal 2021-11-01. 
  • "Americans and Ideological Reform: The New Life Movement," in Thomson, James Claude, Jr. (1969). While China Faced West: American Reformers in Nationalist China, 1928-1937Perlu mendaftar (gratis). Cambridge: Harvard University Press. , pp. 151– 174.
  • Yip, Ka-che (1992). "New Life Movement". Dalam Edwin Pak-wah Leung. Historical Dictionary of Revolutionary China, 1839-1976. Greenwood Press. hlm. 289–290.