Gerakan Swadharma

Periyar, ketua Gerakan di Tamil Nadu
Bagian dari seri
Diskriminasi
Bentuk
  • Institusional
  • Struktural
Arah diskriminasi
  • Agama
  • Bahasa
  • Difabel
  • Genetika
    • Warna rambut
    • Tekstur rambut
    • Tinggi badan
    • Penampilan
    • Ukuran badan
  • Pangkat dan jabatan
    • Kasta
    • Kelas
  • Rasisme
    • Nordikisme
    • Warna kulit
  • Seks
    • Orientasi seks
  • Umur
Sosial
  • Aseksual
  • Arofobia
  • Adultisme
  • Antialbino
  • Antiautisme
  • Anti pecandu narkoba
  • Antitunawisma
  • Antiintelektualisme
  • Anti-interseks
  • Antikidal
  • Anti-Mason
  • Aporofobia
  • Audisme
  • Bifobia
  • Kronisme
  • Elitisme
  • Efebifobia
  • Stigma sosial terhadap orang gemuk
  • Gayfobia
  • Gerontofobia
  • Heteroseksisme
  • HIV/AIDS
  • Homofobia
  • Kusta
  • Lesbofobia
  • Misandri
  • Misogini
  • Nepotisme
  • Orang asing abadi
  • Pedofobia
  • Perempuan hamil
  • Sektarianisme
  • Supremasisme
  • Transfobia
    • Nonbiner
    • Transmisogini
    • Diskriminasi terhadap transpria
  • Vegafobia
  • Xenofobia
  • Ahmadiyah
  • Ateisme
  • Baháʼí
  • Buddha
  • Katolik
  • Kristen
    • pasca-Perang Dingin
  • Druze
  • Falun Gong
  • Hindu
    • Penganiayaan
    • Untouchability
  • Islam
    • Penganiayaan
  • Saksi-Saksi Yehuwa
  • Yahudi
    • Yahudi
  • LDS/Mormon
  • Neopaganisme
  • non-Muslims
  • Ortodoks Timur
  • Ortodoks Oriental
    • Kubti
  • Protestanisme
  • Rastafari
  • Sikh
  • Syiah
  • Sufi
  • Sunni
  • Zoroastrian
Etnis/kebangsaan
Manifestasi
Kebijakan diskriminasi
Melawan diskriminasi
Topik terkait
  • l
  • b
  • s

Gerakan Swadharma adalah gerakan hak asasi manusia populer yang berasal dari India Selatan, khususnya Tamil Nadu. Gerakan ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan sosial]] bagi mereka yang tertindas oleh sistem kasta, dan menganjurkan agar kasta yang lebih rendah mengembangkan rasa hormat terhadap diri sendiri (self-respect). [1].[2] Gerakan ini didirikan pada tahun 1925 oleh S. Ramanathan[3]. Beliau kemudian menjemput E. V. Ramasamy (juga dikenali sebagai Periyar oleh pengikutnya) untuk memimpin gerakan tersebut di Tamil Nadu, India, menentang sistem Brahminisme.Gerakan ini sangat berpengaruh tidak hanya di Tamil Nadu, tetapi juga di luar negeri di negara-negara dengan populasi Tamil yang besar, seperti Sri Lanka, Burma, Malaysia dan Singapura. Di antara orang India Singapura, kelompok-kelompok seperti Asosiasi Reformasi Masyarakat Tamil (Tamil Reform Association), dan para pemimpin seperti Thamizhavel G. Sarangapani berperan penting dalam mempromosikan prinsip-prinsip Gerakan Respect Diri di antara penduduk Tamil setempat melalui sekolah dan publikasi.

Beberapa partai politik di Tamil Nadu, seperti Federasi Progresif Dravida (Dravida Munnetra Kazhagam-DMK) dan Federasi Progresif Anna Dravida Seluruh India (All India Anna Dravida Munnetra Kazhagam-AIADMK) berakar dari Gerakan Respect Diri.[4] AIADMK sendiri merupakan pecahan dari DMK pada tahun 1972. Kedua partai ini berideologi populis dengan orientasi sosial demokrat secara umum.[5]

Prinspip Swadharma

Ramasamy percaya bahwa jika manusia mengembangkan rasa hormat terhadap diri sendiri (self-respect), ,[6]dia secara otomatis akan mengembangkan individualitas dan menolak untuk dimanipulasi oleh para pembohong. Salah satu kutipannya yang paling terkenal tentang Self-Respect adalah, "Kita layak untuk memikirkan 'self-respect' hanya ketika gagasan tentang kasta 'superior' dan 'inferior' dihapuskan dari tanah kita."[7]


Referensi

  1. ^ N.D. Arora/S.S. Awasthy (2007). Political Theory and Political Thought. Har-Anand Publications. ISBN 978-81-241-1164-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2023. Diakses tanggal 17 March 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ Thomas Pantham; Vrajendra Raj Mehta; Vrajendra Raj Mehta (2006). Political Ideas in Modern India: thematic explorations. Sage Publications. ISBN 978-0-7619-3420-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2023. Diakses tanggal 17 March 2021.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ "Self-respect and socialism". Frontline. 6 December 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2020. Diakses tanggal 17 January 2019.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  4. ^ Shankar Raghuraman; Paranjoy Guha Thakurta (2004). A Time of Coalitions: Divided We StandPerlu mendaftar (gratis). Sage Publications. hlm. 230. ISBN 978-0-7619-3237-6. Self-respect movement DMK AIADMK. 
  5. ^ Christopher John Fuller (2003). The Renewal of the Priesthood: Modernity and Traditionalism in a South Indian Temple. Princeton University Press. hlm. 118. ISBN 978-0-691-11657-0. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2023. Diakses tanggal 19 March 2016.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ "Self respect movement (Dravida Iyakkam) plays by Bharathidasan, C.N. Annadurai, M. Karunanidhi and others." Tamil Virtual University; tamilvu.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2022. Diakses tanggal 4 December 2022.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  7. ^ Gopalakrishnan, Periyar: Father of the Tamil race, p. 64.