Lin Kualanamu

Legenda
KNM
Bandara Kualanamu Bandar Udara Internasional Kualanamu
S
ke Lubuk Pakam
ARB
Araskabu
SE
BTK
Batang Kuis
BAP
Bandar Khalipah
MDN
Medan Atas
S SE Kereta Api Indonesia K1M K2M K3M K4M K5M M1
ke Pulu Brayan
ke Binjai

Kereta Api Airport Railink Service (ARS) Kualanamu, juga disebut Lin Bandar Udara Internasional Kualanamu adalah layanan kereta api bandara yang dioperasikan oleh KAI Bandara dengan rute Medan—Bandar Khalipah—Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, Indonesia.

Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu pergi pulang, berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.

Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai Kereta api Prambanan Ekspres.

Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu. Namun, sejak 28 September 2022 layanan ini ditambah pemberhentiannya di Stasiun Bandar Khalipah. Kemudian, sejak 1 September 2023 layanan ini ditambah lagi pemberhentiannya di Stasiun Batang Kuis dan Stasiun Araskabu.

Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual.

Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Solo.


Jumlah penumpang per tahun[1]

Tahun Jumlah penumpang
2013 273.562[2]
2014 822.819[3]
2015 691.820[4]
2016 731.024[5]
2017 861.650[6]

Galeri

Referensi

  1. ^ KA Soekarno-Hatta Bakal Pacu Kinerja Railink, Bisnis Indonesia, 8 November 2017, hal. 29
  2. ^ Laporan Tahunan KAI 2013 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 170, diakses 9 Nov 2017
  3. ^ Laporan Tahunan KAI 2014 Diarsipkan 2017-05-14 di Wayback Machine., hal. 174, diakses 9 Nov 2017
  4. ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
  5. ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
  6. ^ Laporan Tahunan KAI 2017, hal. 89, diakses 27 Nov 2018

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Railink

  • l
  • b
  • s
Armada kereta rel diesel yang sedang/pernah/akan beroperasi di Indonesia
KRD produksi luar negeri
MCDW 300 (Kuda Putih)  · MCW (MCW 301  · MCW 302)  · ARS Kualanamu
KRD produksi Inka
  • l
  • b
  • s
A Lin Kualanamu
S Lin Sri Lelawangsa
YA Lin Yogyakarta International Airport
  • Yogyakarta (YK)
  • Wates (WT)
  • Yogyakarta International Airport (YIA)
Armada
Layanan terdahulu
  • Tebal: Kelas besar dan I
  • Regular: Kelas II dan III/kecil
  • Nama stasiun yang diberi warna menunjukkan adanya perjalanan yang berawal/berakhir di stasiun ini.