Politeisme

Artikel ini meruoakan bagian dari seri
Teisme
Keyakinan
  • Agnostisme
  • Apateisme
  • Ateisme
  • Deisme
  • Henoteisme
  • Ietsisme
  • Ignostisisme
  • Monoteisme
  • Monisme
  • Dualisme
  • Monolatri
  • Kathenoteisme
  • Omnisme
  • Pandeisme
  • Panenteisme
  • Panteisme
  • Politeisme
  • Transteisme
Konsepsi spesifik
  • Pencipta
  • Pencipta dunia
  • Deus
  • Bapa
  • Bentuk Kebaikan
  • Tuhan
  • Arsitek Hebat
  • Monad
  • Ibu
  • Summum bonum
  • Makhluk Tertinggi
  • Pemelihara
  • Tuhan
  • Trinitas
  • Tauhid
  • Diteisme
  • Monisme
  • Pribadi
  • Unitarianisme
Pandangan Agama
Abrahamik
  • Yudaisme
  • Kekristenan
  • Islam
  • Baháʼí
  • Mormonisme
  • Mandaeism
  • Samaritanisme
Agama Indo-Irania
Tiongkok
Atribut
  • Pengalaman
  • Praktek
Topik terkait
  • l
  • b
  • s
Dewa-dewi Mesir pada Museum Sejarah Alam Carnegie

Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan atau menyembah dewa(banyak dewa). Secara harfiah berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham ini adalah monoteisme, atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan.

Terminologi

Politeisme barasal dari bahasa Yunani πολύ poly ("banyak") and θεός theos ("Tuhan") dan istilah ini pertama kali dipakai oleh penulis Yahudi Philo dari Alexandria untuk membantah orang-orang Yunani. Saat penyebaran agama Kristen di seluruh Eropa and Mediterania, bangsa ataupun agama non-Yahudi dianggap kafir (istilah yang lazim dipakai orang yahudi ke orang non-Yahudi) atau penyambah berhala (setempat) atau, dalam penyembahan berhala yang jelas-jelas merendahkan (menyembah dewa "palsu"). Penggunaan modern istilah ini pertama kali dihidupkan kembali dalam bahasa Prancis melalui Jean Bodin pada tahun 1580, diikuti oleh penggunaan Samuel Purchas dalam bahasa Inggris pada tahun 1614.

Para dewa dan ketuhanan

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: gods.

Para dewa politeisme sering digambarkan sebagai tokoh yang kompleks dari status yang lebih besar atau lebih kecil, dengan keterampilan individu, kebutuhan, keinginan, dan sejarah; dalam banyak hal mirip dengan manusia (antropomorfik) dalam kepribadian mereka, tetapi dengan tambahan masing-masing kekuatan, kemampuan, pengetahuan atau persepsi. Politeisme tidak dapat dipisahkan dengan bersih dari kepercayaan animisme lazim di kebanyakan agama rakyat. Para dewa politeisme dalam banyak kasus urutan tertinggi dari kontinum makhluk gaib atau roh, yang mungkin termasuk nenek moyang, arwah, wight dan lain-lain. Dalam beberapa kasus roh ini dibagi ke dalam kelas langit atau chthonic, dan keyakinan akan keberadaan semua makhluk ini tidak berarti bahwa semua disembah.

Praktik keagamaan

Agama Hindu

Dalam agama Hindu, konsep Trimurti dianggap sebagai suatu bentuk politeisme. Konsep politeisme ini didasari oleh materialisme yang bersifat naturalisme. Konsep politeisme ini berkaitan dengan banyak Dewa yang dihubungkan dengan fenomena alam. Para Dewa dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan alam. Konsep ketuhanan di dalam agama Hindu dibahas dalam Sradha yang mengkaji keberadaan Tuhan secara jelas. Dalam Sradha, Tuhan dapat hadir dalam salah satu dari dua konsep, yaitu Brahman dan Trimurti. Brahman merupakan konsep ketuhanan yang tanpa wujud. Sedangkan Trimurti merupakan konsep ketuhanan yang berwujud.[1]

Referensi

  1. ^ Khotimah (2013). Agama Hindu dan Ajaran-ajarannya (PDF). Pekanbaru: Daulat Riau. hlm. 41. ISBN 979-3757-19-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Bacaan lain

  • Assmann, Jan, 'Monotheism and Polytheism' in: Sarah Iles Johnston (ed.), Religions of the Ancient World: A Guide, Harvard University Press (2004), ISBN 0-674-01517-7, pp. 17–31.
  • Burkert, Walter, Greek Religion: Archaic and Classical, Blackwell (1985), ISBN 0-631-15624-0.
  • Greer, John Michael; A World Full of Gods: An Inquiry Into Polytheism, ADF Publishing (2005), ISBN 0-9765681-0-1
  • Iles Johnston, Sarah; Ancient Religions, Belknap Press (September 15, 2007), ISBN 0-674-02548-2
  • Marbaniang, Domenic Epistemics of Divine Reality Google Books (See Chapter 3 Empirical Epistemics of Divine Reality for philosophical analysis of polytheism)
  • Paper, Jordan; The Deities are Many: A Polytheistic Theology, State University of New York Press (March 3, 2005), ISBN 978-0-7914-6387-1
  • Penchansky, David, Twilight of the Gods: Polytheism in the Hebrew Bible (2005), ISBN 0-664-22885-2.
  • Swarup, R., & Frawley, D. (2001). The word as revelation: Names of gods. New Delhi: Voice of India.

Pranala luar

Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Politeisme.
Lihat entri politeisme di kamus bebas Wiktionary.
  • The Association of Polytheist Traditions Diarsipkan 2015-09-09 di Wayback Machine. - APT, a UK-based community of Polytheists.
  • International Year Of Polytheism Philosophical project promoting polytheism by group monochrom
  • Integrational Polytheism Diarsipkan 2008-09-08 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Dewa (Ketuhanan · Numen · Laki · Wanita) · Allah  · Tuhan tunggal (Eksistensi · Gender) · Binitarianisme · Deisme · Disteisme · Henoteisme · Kathenoteisme · Nonteisme · Monolatrisme · Monoteisme · Mistisisme · Panenteisme · Pandeisme · Panteisme · Polideisme · Politeisme · Spiritualisme · Teopanisme
  • iconPortal Agama
  • l
  • b
  • s

Abrahamisme · Akosmisme · Agnostisisme · Animisme · Antiagama · Ateisme · Dharmisme · Deisme · Dualisme · Esoterikisme · Teologi feminis · Gnostisisme · Henoteisme · Humanisme · Immanenke · Monisme · Monoteisme · Mistisisme · Naturalisme · Nondualisme · Pandeisme · Panteisme · Politeisme · Teologi Proses · Syamanisme · Taois · Teisme · Transenden · Zaman Baru

  • iconPortal Agama
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko


Ikon rintisan

Artikel bertopik agama atau kepercayaan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s