Rashad al-Alimi

Ketua Dewan Pimpinan KepresidenanMulai menjabat
7 April 2022Perdana MenteriMaeen Abdulmalik Saeed
Ahmad Awadh bin Mubarak Informasi pribadiLahir1954 (umur 69–70)
Al-Aloom, Kegubernuran Ta'izz, Yaman UtaraPartai politikKongres Rakyat UmumAgamaIslamKarier militerPihak Yaman (PLC)Dinas/cabangAngkatan Darat Yaman (PLC)Masa dinas1978–SekarangPertempuran/perangPerang Saudara Yaman (2015–sekarang)
Perang Saudara Yaman (1994)

Sunting kotak info • L • B

Rashad Muhammad al-Alimi^[1] (lahir 1954) adalah seorang politikus Yaman, saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kepemimpinan Presiden sejak 7 April 2022.

Biografi

Rashad al-Alimi lahir pada tahun 1954 di Al-Aloom, sebuah desa di Kegubernuran Ta'izz.^[1] Ia merupakan putra dari seorang hakim bernama Mohammed ben Ali al-Alimi. Ia lulus dari Gamal Abdel Nasser College di Sanaa pada tahun 1969.^[2] Ia kemudian memperoleh gelar sarjana dalam ilmu militer dari Kuwait Police College pada tahun 1975 dan gelar universitas lain dalam seni dari Universitas Sana'a pada tahun 1977. Kemudian gelar magister dan doktor sosiologi diperoleh dari Universitas Ain Shams di Mesir antara tahun 1984 dan 1988.^[3]

Ia menjadi seorang anggota Kongres Rakyat Umum dan menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dari 4 April 2001 hingga 2008.^[2][4] Dia kemudian menjadi Ketua Komite Keamanan Tertinggi dan Wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas Urusan Pertahanan dan Keamanan pada Mei 2008. Kemudian dia menjadi anggota Konferensi Dialog Nasional Yaman dan menjadi penasihat Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi pada 2014.^[3]

Pada tanggal 3 Juni 2011, selama Pertempuran Sanaa, al-Alimi terluka bersama dengan Ali Abdullah Saleh dalam serangan terhadap Masjid Al-Nahdin di Istana Kepresidenan.^[5] Dia kemudian dipindahkan ke Arab Saudi dan ke Jerman untuk perawatan sebelum kembali ke Sanaa pada 13 Juni 2012. Dia meninggalkan kota lagi akibat dari pengambilalihan Houthi di Yaman^[1] dan mulai tinggal di Arab Saudi pada tahun 2015.^[6] Al-Alimi menjadi Ketua Dewan Kepemimpinan Presiden, sebuah badan yang diberi wewenang oleh Presiden Yaman pada 7 April 2022.^[7]

Referensi