Sri Adiningsih

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia ke-4Masa jabatan
27 Januari 2015[1] – 20 Oktober 2019PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Emil Salim
Pengganti
Wiranto
Sebelum
Informasi pribadiLahir(1960-12-11)11 Desember 1960
Surakarta, Jawa TengahMeninggal17 Juni 2023(2023-06-17) (umur 62)
Yogyakarta, Daerah Istimewa YogyakartaSuami/istriKunta SetiajiAlma mater
  • University of Illinois
  • Universitas Gadjah Mada
PekerjaanDosen
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. (11 Desember 1960 – 17 Juni 2023) adalah ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada [2] yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019. Dia pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad hoc MPR pada tahun 2001 dan kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi. Sri Adiningsih adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.[3]

Kehidupan pribadi

Pada tahun 1989, Sri Adiningsih berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari University of Illinois at Urbana–Champaign Amerika Serikat kemudian pada tanggal 15 Oktober 1996, di universitas yang sama, ia meraih gelar doktor bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM.[4][5] Di situ dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities (1997), anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, dan anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999, serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian itu tidak lepas dari usaha kerasnya karena dia berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi. meninggal dunia. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).[6][7]

Pendidikan dan Karier

Pendidikan

Karier

Referensi

  1. ^ Artikel:"Teman Sekolah Jokowi di Solo Jadi Ketua Wantimpres" di Kompas.com
  2. ^ "Situs resmi UGM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-01. Diakses tanggal 2013-05-14. 
  3. ^ Merdeka: Profil Sri Adiningsih, diakses 31 Jan 2015
  4. ^ Info Bank News, diakses 31 Januari 2015[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Republika, diakses 31 Jan 2015
  6. ^ "Investor.co.id, diakses 31 Jan 2015". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-09. Diakses tanggal 2013-05-14. 
  7. ^ Bisnis News, diakses 31 Jan 2015

Pranala luar

  • http://acadstaff.ugm.ac.id/MTMxNjI2NDUz Diarsipkan 2013-01-01 di Wayback Machine.
  • http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sri-adiningsih/
  • http://www.infobanknews.com/2010/05/sri-adiningsih-smi-merupakan-ekonom-yang-luar-biasa/[pranala nonaktif permanen]
  • http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/163028-taufiq-kiemas-setuju-sri-adiningsih-jadi-menteri
  • http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419 Diarsipkan 2011-09-09 di Wayback Machine.
  • http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/115033-_jangan_politisasi_masalah_ekonomi_
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Emil Salim
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden
2015–2019
Diteruskan oleh:
Wiranto