Stasiun Tandes

Stasiun Tandes
Kereta Api Indonesia
A15B02SI15

Stasiun Tandes pada tahun 2022
Lokasi7°15′46″S 112°41′22″E / 7.26278°S 112.68944°E / -7.26278; 112.68944Koordinat: 7°15′46″S 112°41′22″E / 7.26278°S 112.68944°E / -7.26278; 112.68944
Ketinggian+2 m
Operator
  • KAI Commuter
Letak
km 224+223 lintas Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya Pasarturi[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau (antara jalur 1 dan 2) yang sama-sama agak tinggi; peron pulau sengaja dibangun miring)
Jumlah jalur3 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLokal: Commuter Line (Arjonegoro dan Blorasura)
Komuter: Commuter Line Sindro
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kandangan
ke arah Cepu
Commuter Line Blorasura Surabaya Pasarturi
Terminus
Kandangan
ke arah Babat
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi, p.p.
Commuter Line Arjonegoro
Babat–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Surabaya Pasarturi
ke arah Sidoarjo
Kandangan
ke arah Bojonegoro
Commuter Line Arjonegoro
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Kandangan
ke arah Indro
Commuter Line Sindro
Indro–Sidoarjo, p.p.
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Suroboyo Bus Halte berikutnya
Pasar Modern Darmo Permai
ke arah TIJ
transit di Samsat Tandes
Margomulyo
ke arah TOW
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Tipe persinyalan
  • Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis ( – 2014)
  • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2014–sekarang)
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Kandangan
ke Surabaya Pasarturi
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tandes (TES) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tandes Lor, Tandes, Surabaya dan berada dalam pengelolaan KAI Commuter. Stasiun ini berada pada ketinggian +2 meter dan letaknya sedikit masuk ke arah utara dari Jalan Raya Tandes. Stasiun ini merupakan stasiun lengkung dengan jalur yang menikung ke kanan dari arah timur karena disesuaikan dengan kemiringan rangkaian kereta api supaya kereta api yang melintas langsung tetap dapat melaju cepat di tikungan.

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini pada awalnya menggunakan sistem persinyalan mekanik dan hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas KandanganSurabaya Pasarturi dioperasikan per 3 September 2014,[3] jumlah jalur bertambah menjadi tiga. Jalur 3 ditambahkan di sisi utara stasiun sebagai sepur lurus untuk arah Semarang, sedangkan jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya Pasarturi. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.

G Bangunan utama stasiun
Peron sisi
Jalur 1 Sepur belok
(Surabaya Pasarturi) B Commuter Line Blorasura, tujuan Surabaya Pasarturi
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Surabaya Pasarturi/Sidoarjo
SI Commuter Line Sindro, tujuan Sidoarjo
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus jalur ganda arah Surabaya Pasarturi
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
(Surabaya Pasarturi) B Commuter Line Blorasura, tujuan Surabaya Pasarturi
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Surabaya Pasarturi/Sidoarjo
SI Commuter Line Sindro, tujuan Sidoarjo
Jalur 3 Sepur lurus jalur ganda arah Semarang Tawang
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
B Commuter Line Blorasura, tujuan Cepu (Kandangan)
A Commuter Line Arjonegoro, tujuan Babat/Bojonegoro
SI Commuter Line Sindro, tujuan Indro

Layanan kereta api

Lokal dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Blorasura Cepu Surabaya Pasarturi
A Arjonegoro Babat Tujuan akhir Babat hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
Sidoarjo Tujuan akhir Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal sore.
Bojonegoro Hanya jadwal siang.
SI Sindro Indro

Insiden

Pada tanggal 6 Oktober 2021, pukul 16.55, seorang pria tewas karena gantung diri di tiang sinyal Stasiun Tandes. Jasadnya dievakuasi ke RSUD dr. Soetomo. Dilansir dari pihak kepolisian, pria tersebut pernah melakukan percobaan bunuh diri di jalur KA, tetapi digagalkan oleh warga.[4]

Galeri

  • Emplasemen Stasiun Tandes yang menikung
    Emplasemen Stasiun Tandes yang menikung
  • Peron Stasiun Tandes yang dibuat miring; dirancang agar tinggi peron sesuai dengan tinggi pintu kereta yang miring.
    Peron Stasiun Tandes yang dibuat miring; dirancang agar tinggi peron sesuai dengan tinggi pintu kereta yang miring.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ "DOUBLE TRACK JAKARTA-SURABAYA TERSAMBUNG". Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. 2014-09-25. Diakses tanggal 2020-04-19. 
  4. ^ Utomo, Deny Prastyo. "Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Tiang Sinyal Rel Kereta Api Surabaya". detikcom. Diakses tanggal 2021-10-07. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kandangan
ke arah Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Surabaya Pasarturi
Terminus
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Surabaya
Jalur transportasi umum
Bus
Kereta api
Infrastruktur
Bandara
Pelabuhan
Terminal
Tipe A
Tipe B
Tipe C
Balongsari  • Benowo  • Dukuh Kupang  • Kalimas Barat  • Kasuari  • Keputih  • Lidah Kulon  • Manukan  • Menanggal
Pangkalan
Stasiun
Kelas A
Lintas selatan, tengah, dan timur Jawa: Surabaya Gubeng  • Lintas utara Jawa: Kalimas (hanya kereta api barang) dan Surabaya Pasarturi
Kelas B
Lintas timur Jawa: Surabaya Kota
Kelas C
Lain-lain
Benowo  • Benteng  • Kandangan  • Tandes
Ikon rintisan

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s