Turiea

20°46′16″S 138°33′53″W / 20.77111°S 138.56472°W / -20.77111; -138.56472KepulauanTuamotuLuas47 km²  (laguna)
8 km² (3 sq mi) (dpl)Panjang15 kmLebar8 kmPemerintahanNegara PrancisKolektivitas Polinesia PrancisAdministrative subdivisionTuamotuKomuneTureiaKota terbesarHakamaruKependudukanPenduduk275^[1] jiwa (2017)

Tureia (juga disebut Papahena) adalah sebuah atol di Kepulauan Tuamotu, Polinesia Prancis.

Atol Tureia memiliki panjang 15 km dan lebar maksimum 8 kilometer (5,0 mil); total luas tanahnya adalah 8 km2. Sebuah pulau yang sangat panjang menutupi sepenuhnya karang timurnya. Laguna tidak memiliki pintu masuk yang dapat dilayari.

Desa Hakamaru (atau Fakamaru) adalah satu-satunya pemukiman di Tureia, di ujung utara atol. Hampir semua tanah subur di Tureia digunakan untuk menanam kelapa. Populasi di atol ini meningkat menjadi 275 pada tahun 2017;^[1] pada tahun 1977 hanya ada 121 jiwa.

Sejarah

Orang Eropa pertama yang tercatat tiba di Tureia adalah Kapten Edward Edwards pada tahun 1791, ketika dia mencari para pemberontak Bounty. Edwards menyebut atol itu "Carysfort", berdasarkan nama John Proby, Earl of Carysfort ke-1.

Dari tahun 1966 hingga 1999, Tureia menjadi tuan rumah pos terdepan Centre d'Expérimentation du Pacifique, otoritas Prancis yang mengawasi uji coba nuklir di dekat atol Moruroa dan Fangataufa, yang terletak sekitar 115 km selatan Tureia. Ada juga stasiun cuaca di Tureia selama tahun-tahun itu. Saat ini, kedua instalasi tersebut telah ditinggalkan.

Atol ini memiliki landasan terbang sepanjang 900 m, Bandara Tureia, yang diresmikan pada tahun 1985.

Pemerintahan

Secara administratif Atol Tureia merupakan bagian dari komune Tureia, yang juga meliputi atol Fangataufa, Moruroa, Tematangi dan Vanavana.^[2]

Referensi