Flavius Claudius Julianus

Infobox orangFlavius Claudius Julianus

Nama dalam bahasa asli(la) Flavius Claudius Iulianus
Biografi
Kelahiran17 November 331
Konstantinopel
Kematian26 Juni 363 (31 tahun)
Mesopotamia
Penyebab kematianTerbunuh dalam tugas
Tempat pemakamanTarsus Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Konsul Romawi
363 – Juni 363 (kematian)
Bersama dengan: Flavius Sallustius
Tribunicia potestas
Februari 360 –  (masa kerja)
Pontifex Maximus
Februari 360 – Juni 363
Augustus
Februari 360 – Juni 363
Kaisar Romawi
Februari 360 (Kalender Masehi Gregorius) – Juni 363
← Konstantius II – Yovianus →
Konsul Romawi
360 – 360 (masa kerja)
Bersama dengan: Konstantius II
Konsul Romawi
357 – 357 (masa kerja)
Bersama dengan: Konstantius II
Konsul Romawi
356 – 356 (masa kerja)
Bersama dengan: Konstantius II
Caesar
6 November 355 –
Ancient Roman senator
Kegiatan
Pekerjaanpolitikus, filsuf
PeriodeLow Roman Empire dan Byzantine Egypt
Murid dariMaximus of Ephesus dan Nicocles
KonflikBattle of Strasbourg dan Julian's Persian War
Karya kreatif
Karya terkenal
  • Account of the campaign against the Nardini
  • (350 dekade) Account of the battle of Strasburg
  • (361) Cesars
  • (363) Misopogon
Lain-lain
Gelar bangsawanAugustus Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
KeluargaDinasti Konstantinian
Pasangan nikahHelena
AnakFlavius
Orang tuaFlavius Iulius Constantius Basilina
Saudaradaughter of Julius Constantius dan Konstantius Gallus
KerabatProcopius (second uncle)
Flavius Iulius Dalmatius (paternal uncle)
Flavius Hannibalianus (paternal uncle)
Konstantinus Agung (half cousin, Ayah mertua)
Konstantius II (half cousin, brother-in-law)
Helena (half cousin)
Fausta (Ibu mertua)
Hannibalianus (sepupu laki-laki pertama)
Dalmatius (sepupu laki-laki pertama)
Konstantius Gallus (saudara seayah beda ibu)
Konstantina (sister-in-law)
Konstantinus II (brother-in-law)
Konstans (brother-in-law)
Flavia Yulia Konstantia (bibi dari pihak ayah)
Licinius (uncle-in-law)
Lisinius II (sepupu laki-laki pertama)

Find a Grave: 37038391 Project Gutenberg: 44961

Flavius Claudius Julianus adalah salah satu kaisar Roma. Dia lahir saat 331/332 Masehi di Konstantinopel dan meninggal pada tanggal 26 Juni tahun 363 Masehi di Ctesiphon, Persia.[1] Dia memegang kekuasaan mulai dari 361-363 Masehi. [1] Dia dan saudara tirinya, Gallus dikirim ke Cappadocia tahun 341.[2] Ketika Gallus diangkat Kaisar pada tahun 351, Julianus dibawa kembali ke Konstantinopel. Kemudian setelah Gallus dihukum mati, Julianus dipanggil kembali untuk menjadi Kaisar.[2]

Julukan yang dimilikinya adalah Apostata (bahasa Latin yang berarti "orang yang murtad"). Julianus diangkat sebagai kaisar kerajaan barat oleh Constantius pada tahun 355 Masehi.[1] Dia merupakan kaisar Roma terakhir yang mencoba untuk menyingkirkan agama Kristen dengan cara menghidupkan kembali politeisme Yunani Romawi (paganisme) sebagai agama resmi negara saat 361 Masehi.[1][3] Walaupun secara resmi menganut agama Kristen dan mendapat pendidikan Kristen juga Neoplatonisme, namun secara diam-diam Julianus menolak kepercayaan Kristiani tersebut.[1][2] Julianus adalah sepupu dari Constantine the Great (Konstantinus Agung/ Constantine I, dan merupakan penerus Konstantinus II.[2][3]

Kematian

Ukiran Sassanid mengenai investiture Ardashir II menunjukkan Mithra, Shapur II dan Ahura Mazda di atas Julianus yang kalah, sujud menyembah
Detail Julianus yang gugur

Julianus berperang melawan Kekaisaran Sassaniyah. Pada tanggal 26 Juni 363, dalam Pertempuran Samarra dekat Maranga yang berimbang, Julianus terluka akibat serangan tentara Sassaniyah.[4] Karena lebih mementingkan mengejar musuh dengan kecepatan daripada berhati-hati, Julianus hanya bersenjatakan pedang dan meninggalkan baju zirahnya.[5] Ia terluka akibat tusukan tombak yang menembus bagian bawah hati, peritoneum dan usus. Luka itu tidak langsung mematikan. Julianus dirawat oleh dokter pribadinya, Oribasius dari Pergamum, yang berjuang keras mengobati luka itu. Hal ini mungkin termasuk irigasi luka dengan wound dengan cairan anggur gelap, dan suatu prosedur yang dikenal sebagai gastrorrhaphy, pengjahitan usus yang rusak. Pada hari ketiga terjadi pendarahan hebat dan Julianus meninggal pada waktu malam.[6][7] Atas permintaannya, jenazah Julianus dikuburkan di luar kota Tarsus, meskipun kemudian dipindahkan ke Konstantinopel.[8]

Tahta Julianus diteruskan oleh Kaisar Jovian yang hanya bertahta singkat dan mengembalikan kedudukan kehormatan Kekristenan di seluruh Kekaisaran Romawi.

Ada laporan yang dianggap apokrif, bahwa kata-kata terakhir Julianus sebelum meninggalnya adalah νενίκηκάς με, Γαλιλαῖε, atau Vicisti, Galilaee ("Engkau menang, orang Galilea (Yesus)"),[9] yang menyatakan pengakuannya, bahwa dengan kematiannya, Kekristenan akan menjadi agama negara Romawi. Frasa ini dipakai pada pembukaan sajak tahun 1866 Hymn to Proserpine, yang merupakan penjabaran Algernon Charles Swinburne mengenai apa yang dirasakan orang pagan filosofis terhadap kemenangan Kekristenan. Frasa ini juga dipakai sebagai penutup drama Polandia Romantik The Undivine comedy ditulis pada tahun 1833 oleh Zygmunt Krasiński.

Referensi

  1. ^ a b c d e Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru van Hoeve.Hal 1605
  2. ^ a b c d "Julian the Apostate". Info Please Web. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-08. Diakses tanggal 19 Juni 2014. 
  3. ^ a b "Julian". Encyclopedia Britannica. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-03. Diakses tanggal 19 Juni 2014. 
  4. ^ Dodgeon & Lieu, The Roman Eastern Frontier and the Persian Wars, p.205.
  5. ^ Ammianus Marcellinus, Res Gestae, 25.3.3
  6. ^ Lascaratos, John and Dionysios Voros. 2000 Fatal Wounding of the Byzantine Emperor Julian the Apostate (361–363 A.D.): Approach to the Contribution of Ancient Surgery. World Journal of Surgery 24: 615–619. See p.618.
  7. ^ Note that Ammianus Marcellinus (Res Gestae, 25.3.6 & 23) is of the view that Julian died the night of the same day that he was wounded.
  8. ^ Grant, Michael. The Roman Emperors. (New York: Barnes and Noble Books, 1997), pp. 254.
  9. ^ Pertama kali dicatat oleh Theodoret, (Historia Ecclesiastica, 3.25) pada abad ke-5.

Sumber utama

  • Ammianus Marcellinus, Res Gestae, Libri XV-XXV (books 15–25). See J.C. Rolfe, Ammianus Marcellinus, Harvard University Press, Cambridge Mass., 1935/1985. 3 Volumes.
  • Ammianus Marcellinus, The Roman History of Ammianus Marcellinus During the Reigns of the Emperors Constantius, Julian, Jovianus, Valentinian, and Valens. Translated by C. D. Yonge. Full text at Internet Archive at https://archive.org/stream/theromanhistoryo28587gut/28587-0.txt. Gutenberg etext# 28587.
  • Julian the emperor: containing Gregory Nazianzen's two Invectives and Libanius' Monody: with Julian's extant theosophical works., Translated by C.W. King. George Bell and Sons, London, 1888. At the Internet Archive
  • Claudius Mamertinus, "Gratiarum actio Mamertini de consulato suo Iuliano Imperatori", Panegyrici Latini, panegyric delivered in Constantinople in 362, also as a speech of thanks at his assumption of the office of consul of that year
  • Gregory Nazianzen, Orations, "First Invective Against Julian Diarsipkan 2006-12-31 di Wayback Machine.", "Second Invective Against Julian Diarsipkan 2006-12-30 di Wayback Machine.". Both transl. C.W. King, 1888.
  • Libanius, Monody — Funeral Oration for Julian the Apostate Diarsipkan 2006-12-30 di Wayback Machine.. Transl. C.W. King, 1888.

Pustaka tambahan

Ioulianou autokratoros ta sozomena, 1696
  • Roberts, Walter E., and Michael DiMaio, "Julian the Apostate (360–363 A.D.)", De Imperatoribus Romanis (2002) Diarsipkan 2015-03-15 di Wayback Machine.
  • Athanassiadi, Polymnia. Julian. An Intellectual Biography Routledge, London, 1992. ISBN 0-415-07763-X
  • Bowersock, Glen Warren. Julian the Apostate. London, 1978. ISBN 0-674-48881-4
  • Browning, Robert. The Emperor Julian, London, 1975.
  • Dodgeon, Michael H. & Samuel N.C. Lieu, The Roman Eastern Frontier and the Persian Wars AD 226–363, Routledge, London, 1991. ISBN 0-203-42534-0
  • Drinkwater, John F., The Alamanni and Rome 213–496 (Caracalla to Clovis), OUP Oxford 2007. ISBN 0-19-929568-9
  • Gardner, Alice, Julian Philosopher and Emperor and the Last Struggle of Paganism Against Christianity, G.P. Putnam's Son, London, 1895. ISBN 0-404-58262-1 / ISBN 978-0-404-58262-3. Downloadable at https://archive.org/details/julianphilosophe00gard.
  • Hunt, David. "Julian". In The Cambridge Ancient History, Volume 13 (Averil Cameron & Peter Garnsey editors). CUP, Cambridge, 1998. ISBN 0-521-30200-5
  • Lascaratos, John and Dionysios Voros. 2000 Fatal Wounding of the Byzantine Emperor Julian the Apostate (361–363 A.D.): Approach to the Contribution of Ancient Surgery. World Journal of Surgery 24: 615–619
  • Lenski, Noel Emmanuel Failure of Empire: Valens and the Roman State in the Fourth Century AD University of California Press: London, 2003
  • Lieu, Samuel N.C. & Dominic Montserrat: editors, From Constantine to Julian: A Source History Routledge: New York, 1996. ISBN 0-203-42205-8
  • Murdoch, Adrian. The Last Pagan: Julian the Apostate and the Death of the Ancient World, Stroud, 2005, ISBN 0-7509-4048-4
  • Neander, August, The Emperor Julian and His Generation, An Historical Picture, translated by G.V. Cox, John W. Parker, London, 1859. ISBN 0-217-34765-7 / ISBN 978-0-217-34765-5. Downloadable at https://archive.org/details/emperorjulianan01neangoog.
  • Potter, David S. The Roman Empire at Bay AD 180–395, Routledge, New York, 2004. ISBN 0-415-10058-5
  • Rendall, Gerald Henry, The Emperor Julian: Paganism and Christianity with Genealogical, Chronological and Bibliographical Appendices, George Bell and Sons, London, 1879. ISBN 1-152-51929-8 / ISBN 978-1-152-51929-9. Downloadable at https://archive.org/details/emperorjulian00rend.
  • Ridley, R.T., "Notes on Julian's Persian Expedition (363)", Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte, Vol. 22, No. 2, 1973, pp. 317–330
  • Rohrbacher, David. Historians of Late Antiquity. Routledge: New York, 2002. ISBN 0-415-20459-3
  • Rosen, Klaus. Julian. Kaiser, Gott und Christenhasser. Klett-Cotta, Stuttgart, 2006.
  • Smith, Rowland. Julian's gods: religion and philosophy in the thought and action of Julian the Apostate, London, 1995. ISBN 0-415-03487-6
  • Veyne, Paul. L'Empire Gréco-Romain. Seuil, Paris, 2005. ISBN 2-02-057798-4

Pranala luar

Wikisumber memiliki karya asli dari atau mengenai:
Julian
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Flavius Claudius Julianus.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Flavius Claudius Iulianus.
  • Laws of Julian Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.. Two laws by Constantius II, while Julian was Caesar.
  • Imperial Laws and Letters Involving Religion Diarsipkan 2008-10-26 di Wayback Machine., some of which are by Julian relating to Christianity.
  • A 4th century chalcedony portrait of Julian Diarsipkan 2022-05-10 di Wayback Machine., Saint Petersburg, The State Hermitage Museum.
  • Julian's Spin Doctor: The Persian Mutiny Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine., Article by Adam J. Bravo.
  • Rowland Smith's "Julian's Gods" Diarsipkan 1999-10-11 di Wayback Machine., Review by Thomas Banchich.
  • Excerpt from by Adrian Murdoch, The Last Pagan Diarsipkan 2008-06-26 di Wayback Machine. at the California Literary Review.
  • The Julian Society Diarsipkan 2007-02-05 di Wayback Machine.. A society of pagans who admire Julian.
  • THE EMPEROR JULIAN, PAGANISM AND CHRISTIANITY Diarsipkan 2015-03-02 di Wayback Machine.., In BTM Format.
  • Julian the Apostate Diarsipkan 2014-03-16 di Wayback Machine. why he was important, and his place in world history
  • l
  • b
  • s
Principatus
27 SM – 235 M
Krisis
235–284
  • Kaisar-kaisar Galia:
  • Postumus
  • (Laelianus)
  • Marius
  • Victorinus
  • (Domitianus II)
  • Tetricus I dgn Tetricus II sbg Caesar
Dominatus
284–395
Romawi Barat
395–480
Romawi Timur
Bizantium
395–1204
Kekaisaran Nicea
1204–1261
Romawi Timur
Bizantium
1261–1453
Huruf cetak miring menunjukkan seorang rekan-kaisar, sedangkan yang digaris bawahi menunjukkan seorang perampas kekuasaan. Lihat pula: Kerajaan Romawi